Ketua KNPI Bener Meriah Iman Rahmat Apresiasi Kinerja Polri dalam Membina Geng Motor: Langkah Strategis Ciptakan Keamanan dan Ketertiban di Tengah Masyarakat
Bener Meriah, 5 Juni 2025 — Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bener Meriah, Iman Rahmat, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap langkah progresif yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam upaya pembinaan terhadap kelompok geng motor yang selama ini kerap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Menurutnya, pendekatan humanis yang dilakukan oleh aparat kepolisian merupakan bentuk nyata dari transformasi Polri yang semakin mengedepankan pendekatan preventif, edukatif, dan solutif.
Dalam keterangannya kepada media, Iman Rahmat menegaskan bahwa fenomena geng motor tidak bisa hanya dilihat sebagai persoalan kriminalitas, melainkan juga sebagai permasalahan sosial yang memerlukan penanganan secara holistik dan kolaboratif antara seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda dan organisasi kepemudaan seperti KNPI.
> "Kami sangat mengapresiasi langkah Polri, khususnya Polres Bener Meriah, dalam menangani persoalan geng motor bukan hanya melalui penindakan hukum, tetapi juga melalui pembinaan dan pendekatan kemanusiaan. Ini adalah langkah strategis dan patut didukung semua pihak," ujar Iman Rahmat.
Ia menambahkan, peran pemuda dalam menjaga stabilitas keamanan sangat krusial. Oleh karena itu, KNPI Bener Meriah siap bersinergi dengan Polri untuk menjadi mitra strategis dalam memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjaga ketertiban, menjauhi aksi anarkis, serta membangun jiwa nasionalisme dan solidaritas sosial yang tinggi.
> "Kami mengajak seluruh elemen pemuda di Bener Meriah untuk tidak terlibat dalam aktivitas negatif seperti balap liar, perkelahian antargeng, dan penggunaan narkoba. Sebaliknya, mari kita manfaatkan energi muda kita untuk hal-hal positif, seperti kegiatan sosial, kewirausahaan, dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah," lanjut Iman.
Menurut data yang dihimpun, dalam beberapa bulan terakhir Polri telah melakukan berbagai langkah pendekatan persuasif terhadap kelompok geng motor di berbagai wilayah, termasuk pembinaan, penyuluhan, serta pelatihan keterampilan yang melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda. Upaya ini menunjukkan hasil yang cukup signifikan dalam menurunkan tingkat pelanggaran hukum dan menciptakan rasa aman di masyarakat.
Iman Rahmat juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menangani persoalan sosial seperti geng motor. Ia berharap pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta para orang tua dapat turut ambil bagian aktif dalam pembinaan karakter generasi muda sejak dini.
> "Pemerintah daerah dan instansi terkait juga perlu menyediakan ruang-ruang kreativitas bagi anak muda agar mereka bisa menyalurkan potensi dan bakatnya ke arah yang positif. Jangan sampai anak-anak muda kita kehilangan arah karena minimnya fasilitas dan perhatian," pungkasnya.
Rilis pernyataan ini diharapkan menjadi bagian dari semangat kolaboratif antara aparat penegak hukum, organisasi kepemudaan, serta masyarakat luas dalam menjaga ketertiban umum dan menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, dan harmonis di Kabupaten Bener Meriah. KNPI sebagai wadah berhimpun pemuda akan terus mendorong pendekatan-pendekatan yang konstruktif dan berbasis pada nilai-nilai keadilan sosial.
0Komentar