Takengon -radarrimerayanews.com Salah satu rumah di Desa Toweren Uken, Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, mengalami pemutusan aliran listrik tanpa koordinasi yang jelas Kepada Pelanggan.
Pemutusan ini dilakukan kamis ( 27/02/25 ) hanya karena keterlambatan pembayaran tagihan listrik selama dua bulan, tanpa ada pemberitahuan atau komunikasi terlebih dahulu dengan pemilik rumah sangat Kecewa.
Pemilik rumah yang terdampak Arsadin 40 tahun mengaku terkejut dengan tindakan pihak PLN tersebut, mengingat mereka tidak menerima surat peringatan atau pemberitahuan resmi sebelum pemutusan dilakukan pihak PLN Terlebih Dahulu.Jelasnya Arsadin Kepada Media Saptu 1Maret 2025.
"Merasa sangat kecewa, hanya karena total Rp.25000 iyuran yang belum dilunasi karena saya jarang menepati rumah saya tanpa ada pemberitahuan atau koordinasi, listrik di rumah kami langsung diputus.
Seharusnya ada kebijakan atau setidaknya pemberitahuan lebih dulu agar kami bisa menyelesaikan tunggakan," ujar arsadin
Warga sekitar juga menyesalkan tindakan ini, karena dianggap merugikan pelanggan yang mungkin memiliki kendala dalam pembayaran tetapi tetap memiliki niat untuk melunasi tagihan mereka.
"Setidaknya ada kebijakan atau tenggat waktu yang lebih manusiawi sebelum tindakan pemutusan dilakukan," tambah salah satu warga.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak yang bertanggung jawab atas pemutusan listrik tersebut belum memberikan klarifikasi resmi terkait prosedur yang dilakukan petugas yang melakukan pemutusan jaringan listrik tersebut juga tidak mau mengangkat Handphone nya walau sudah berulang kali di hubungi guna mendapat kejelasan.
Warga berharap ada solusi yang lebih baik dan komunikasi yang lebih jelas antara penyedia listrik dan pelanggan, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
0Komentar