Lhokseumawe_Polsek Banda Sakti Polres Lhokseumawe Polda Aceh melaksanakan "Saweu Dayah" sebagai bentuk upaya untuk mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh agama juga tokoh masyarakat dan adat, diwilayah kecamatan Banda Sakti. Jum,at, 07/02/2025, pagi.
Acara yang berlangsung pada ini, dihadiri oleh para ulama, guru dayah, serta tokoh masyarakat setempat, yang bertujuan untuk memperkokoh hubungan antara aparat kepolisian dengan masyarakat serta menciptakan kedamaian dan keamanan yang kondusif.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S. I. K, melalui Kapolsek Banda Sakti, IPTU Zul Akbar, SE, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program rutin Polsek dalam kegiatan Jum,at curhat, untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, khususnya dalam hal ini dengan tokoh agama yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan sosial dan spiritual masyarakat.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, Polsek dapat menjalin hubungan yang lebih baik dan saling mendukung dalam menjaga keamanan dan ketertiban," ujar IPTU Zul Akbar.
Dalam kesempatan tersebut, kapolsek menyampaikan kegiatan Saweu Dayah adalah program Kepolisian yang ada di Indonesia, dan menjalin hubungan dengan para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi mengenai berbagai isu yang berkembang di wilayah Banda Sakti, termasuk masalah keamanan, sosial, serta peran agama dalam menciptakan kedamaian dan saran yang diberikan untuk meningkatkan sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Dalam Acara "Saweu Dayah" Di Dayah Al-Qaha desa Teumpok Teungoh Kec.Banda Sakti Tersebut, Kapolsek turut menyerahkan bantuan Semen dan sembako kepada pimpinan Dayah Al-Qaha sekaligus kapolsek melakukan peninjauan lokasi musalla dan bilik santri di Dayah tersebut.
Dengan ini diharapkan, dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih memahami peran penting kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat ukhuwah Islamiyah antara pihak kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban demi kebaikan bersama.(Saumi).
0Komentar